You are currently viewing Ciri-ciri Rumah Ramah Lingkungan

Ciri-ciri Rumah Ramah Lingkungan

  • Post author:
  • Post category:Artikel
  • Post comments:0 Comments

Sebelum anda membangun sebuah rumah atau hunian alangkah baik nya memikirkan desain rumah yang bisa ikut andil menjaga lingkungan, mendesain Eco-house sudah banyak diterapkan dan sudah menjadi ketentuan umum ketika perencanaan bangunan. Eco-house berarti mendesain rumah meliputi keseluruhan aspek baik eksterior dan interior yang dalam operasi, kontruksi, hingga memaintance rumah tidak akan berdampak buruk bagi lingkungannya. Beberapa hal yang berkaitan pada desain rumah ramah lingkungan / Eco-house adalah bangunan yang sustainable dari segi ketahanan, ekonomi, kebutuhan, serta kenyamanan dalam rumah.

Kelebihan dari model desain rumah seperti ini adalah membuat rumah yang dapat menyimpan energi untuk membuat lingkungan lebih asri. Penggunaan material yang baik untuk lingkungan dapat ikut berkontribusi menjaga Alam lingkungan selain itu akan menghemat biaya pengeluaran juga. Eco-house juga membuat rumah lebih nyaman dengan desain yan tetap memperhitungkan estetikanya. Berikut adalah cara mendesain rumah yang ramah lingkungan.

  1. Lokasi

Saat ingin membeli sebuah tanah untuk membangun rumah, anda perlu melihat kondisi keadaan sekitar di lokasi yang akan di pilih. Pastikan bentuk lahan agar anda sudah bisa memperkirakan orientasi bangunan nantinya. Pertimbangkan juga akses menuju rumah terdapat transportasi umum dan jarak rumah ke fasilitas umum seperti rumah sakit, pasar, atau halte.

2. Orientasi bangunan

Setelah memilih lokasi, dalam membangun rumah juga harus memiliki orientasi bangunan yang menghindari banyak bukaan yang menghadap barat dan timur. Iklim di lokasi juga akan mempengaruhi bentuk bangunan seperti misalnya tempat dengan iklim yang panas di haruskan membuat bukaan jendela yang besar atau banyak di sisi utara bangunan, lalu pada bagian selatan membuat bukaan jendela yang kecil beserta dengan shadingnya seperti kanopi atau tritisan untuk menahan masuknya sinar matahari langsung kerumah.

3. Penggunaan Material

Material menjadi salah satu yang utama dalam mendesain bangunan rumah ramah lingkungan pilihlah material yang bukan bersumber dari eksploitasi alam, Contoh semen bisa di ganti menggunakan fly ash, hulk ash, abu ampas tebu, metakaolin, silika fume sebagai pozzolan rancang campur beton mutu tinggi, penggunaan material daur ulang, material buatan dan limbah industri seperti tailing, bottom ash, feronikel dan gelas sebagai agregat, Saat ini juga telah dikembangkan bacteria-based self healing concrete atau beton yang dapat memperbaiki sendiri dengan memanfaatkan bakteri, dan material pengganti semen sebagai bahan dasar pengikat beton seperti alkali activated material dan geopolymer yakni material yang dibentuk dengan menggunakan aktivasi alkali pada material dasar yang kaya silika-alumina sebagai precursor. Plafon bisa menggunakan material berbahan PVC jika anda ingin mempertahankan unsur kayu Plafon PVC Shunda sudah ada yang bisa menyerupai kayu tekstur bahkan hingga tampilan nya namun bahan ini tetap ramah lingkungan serta bisa di daur ulang kelebihannya Anti Rayap, Tahan Air, Ringan, Tahan Lama. Untuk material dinding bisa menggunakan Bain Press yakni Bata Inovasi Press terbuat dari limbah abu ketel produk tersebut merupakan buatan dalam negeri kelebihan nya jauh lebih kuat jika dibandingkan dengan bata. Untuk bagian lantai anda bisa menggunakan Produk Flooring PVC shunda produk ini satu-satu nya ada di Indonesia kelebihan nya jika dibandingkan parket adalah tahan air,anti rayap, pemasangan nya mudah karena system knockdown mirip seperti produk Plafon PVC Shunda. Dan masih banyak lagi solusi material yang tidak menggunakan dari alam untuk membangun rumah yang ramah lingkungan.

4. Denah Rumah

Layout rumah akan menentukan dengan banyaknya partisi atau ruangan dalam rumah. Tapi saya menyarankan layout yang terbuka di dalam rumah akan memperkecil biaya konstruksi selain itu pengaturan cahaya dan udara yang masuk dalam bangunan tersebut sangat baik juga sehingga anda menghemat listrik AC dan lampu.


5. Bukaan Jendela

Rangka jendela bisa menggunaka berbahan PVC ataupun Alumunium. Ukuran jendela menyesuaikan masa dinding bangunan dan lantai yang menerima pencahayaan langsung dan tidak langsung. Tambahkan kanopi dan shading di area bukaan jendela untuk menghindari panas yang langsung dan berlebihan. Tentukan juga arah angin pada rumah dan tambahkan ventilasi udara agar sirkulasi udara berjalan baik di dalam bangunan rumah anda.

baik kurang lebih nya ciri-ciri rumah ramah lingkungan yang bisa kami share untuk menjadi referensi dalam mendesain bangunan rumah dengan tetap bisa ikut andil menjaga lingkungan setidak nya dengan mengurangi material-material yang berbahan baku dari alam.

Untuk wilayah Semarang, plafon PVC Shunda bisa didapat di dealer resmi Shunda Plafon Semarang Jl. kyai Syakir Raya, Semarang, atau bisa di lihat informasinya di www.shundaplafon.com atau bisa hubungi WA/Telp 08116111994

Tinggalkan Balasan